Manusia
adalah fana
Jeritan tangis
mewarnai kehadiran
Jeritan tangis juga
melepaskan kepergian
Semua manusia
akan merasakan
Karena kita tidak
akan selamanya bertahan
Setiap hari ada saja
kabar duka
Selalu beredar ucapan
belasungkawa
Sebagai tanda yang
nyata
Manusia adalah
makhluk yang fana
Jeritan tangis yang
penuh haru
Akhirnya menghampiri
kami
Melepas kepergianmu
Sosok wanita hebat
sejati
Ibu yang berjuang
seorang diri
Mengasuh dan mendidik
tiga buah hati
Tidak ada lelah dan
pamrih
Karena bagimu hidup
memang haruslah berpeluh
Impian-impian sudah
tergapai
Anak cucumu sudahlah
menuai
Buah kerja keras dan
doa-doa
Orang tua yang tidak
pernah berputus asa
Sekarang semuanya
tinggallah kenangan
Tinggal kisah yang
akan tetap tersimpan
Bahwa ada sosok oppung
yang menawan
Yang akan selalu
mewariskan teladan
Tinggallah kami yang
harus menuntaskan
Tugas di dunia yang
kelak akan dipertanggungjawabkan
Semua ini kembali
menyadarkan
Kami hanyalah manusia
fana yang kelak juga akan mengakhiri kehidupan
Selamat jalan oppung
yang baik...
Damailah di dalam
kekekalan...
(Puisi buat oppung Marulitua br. Simbolon, yang tutup usia pada umur 88 Tahun pada tanggal 7 Agustus 2021, dan meninggalkan 69 pinoppar/keturunan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar