Selasa, 29 November 2022

Tetap fokus pada visi


Menikmati setiap aktivitas yang dilakukan, itulah kunci dari Pak Gurdes untuk bisa melalui setiap kegiatannya sehari-hari. Seperti hari-hari sebelumnya, Pak Gurdes selalu berusaha menggunakan waktu yang ada dengan baik dan tentunya bermanfaat.

Bangun jam 5 pagi, jam setengah tujuh sudah harus berangkat menuju tempat pengabdiannya yang berjarak 32 kilometer dari tempat tinggalnya. Walau belum semua jalan yang dilaluinya beraspal mulus, tetapi Pak Gurdes selalu bersyukur, karena setidaknya jalan tersebut sudah semakin baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Saju jam diperjalanan sepertinya sudah biasa baginya, bahkan tadi pagi Pak Gurdes tiba-tiba tersadar dia sudah berada di desa menuju sekolahnya, karena memang sepanjang perjalanan yang dihiasi oleh pepohonan sawit dia memikirkan apa-apa saja yang harus dilakukannya selama di sekolah dan beberapa tugas lainnya yang harus dituntaskannya.

Malam ini Pak Gurdes mencoba merefleksi aktivitasnya hari ini. Apa yang menjadi hal yang cukup menarik yang bisa dibagikan di grup ini. Apakah kegiatan upacara, proses pembelajaran atau ketika mengajar les di rumah setelah dia pulang sekolah? Oh, ternyata bukan. Pak Gurdes lebih tertarik untuk berbagi mengenai cerita ketika mengikuti pembelajaran online tadi, tepatnya ketika diskusi mengenai visi dalam pembelajaran ruang kolaborasi Pendidikan Guru Penggerak yang dia ikuti.

Di awali dengan cerita mati lampu di rumah, yang mengharuskan Pak Gurdes harus berangkat menuju kota Rantauprapat, rencana mau ke kota, rupanya di tengah perjalanan Pak Gurdes melihat Rumah Makan (RM) Tesalonika buka dan sunyi pengunjung. Dia pun berinisiatif menelpon pemilik RM -dia panggil kak Tesa- tersebut yang kebetulan satu gereja dengannya untuk meminta izin, dan kak Tesa yang kebetulan tidak di RM tapi di rumah pribadinya memberikan izin dengan senang hati.

Di RM inilah pak Gurdes mengikuti pembelajaran melalui dunia maya dengan teman-teman CGP Kabupaten Padang Lawas Utara. Visi, inilah yang mereka bahas tadi. Ketika ditanya menerima visi, jawaban dari peserta yang berjumlah 6 orang dalam pembelajaran tersebut hampir sama, yakni: visi adalah mimpi, pandangan jauh ke depan, yang menggerakkan kita untuk tetap semangat melakukan tugas di tempat kerja.

Seberapa penting visi? "Sangat-sangat penting" itulah jawaban Pak Gurdes ketika Pak Fasilitator menanyakannya. Menurut Pak Gurdes tanpa visi pekerjaan kita tidak akan terarah, tidak ada fokus yang menggerakkan kita untuk tetap semangat dalam bertugas dan mengabdi, karena visi seperti bahan bakar yang akan terus menggelorakan semangat untuk mengabdi dengan tulus dan sepenuh hati.

"Bagaimana gambaran murid yang diharapkan di sekolah yang menjadi pembeda bagi sekolah lain?" Pertanyaan yang tersebut disampaikan oleh Bapak Fasilitator pada sesi bagian akhir materi. Pak Gurdes meng-unmute mikroponnya dan menyatakan bahwa dia menggambarkan kelak murid-muridnya yang dibimbingnya memiliki karakter, disiplin dan akhlak yang baik. Karena menurutnya itulah yang mendasari keberhasilan anak-anaknya di kemudian hari. Dia ingin melihat semua murid-muridnya yang ada di desa tertinggal tersebut bisa memiliki pola pikir yang luas dan bisa melanjutkan pendidikan ke kota dan nantinya kembali untuk membangun daerah tersebut.

Sejenak Pak Gurdes sempat berhenti berbicara, dan penuh dengan haru mengatakan bahwa visi itulah yang terus membakar semangatnya untuk berjuang dan bertahan selama 8 tahun di sekolah desa tersebut. Walaupun satu demi satu teman sepengangka tannya sudah pindah dan meninggalkan sekolah itu, tetapi Pak Gurdes tidak akan goyah, dan akan tetap semangat berjuang dan mengabdi, karena di sanalah Pak Gurdes yakin Tuhan menuntunnya untuk berkarya demi bangsa Indonesia...

Semangat

Tetap fokus, dan memberi yang terbaik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Di mana kebahagiaan itu berada?

Di mana kebahagiaan itu berada? Kadang lelah jiwa mencari Karena dahaga yang tak terobati Rasa haus akan kebahagiaan Yang diharapkan memberi...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini