Kamis, 18 November 2021

Akhirnya Pak Gurdes jatuh lagi...

 


Setelah sekian lama tidak pernah terjatuh, akhirnya hari ini Pak Gurdes kembali terjatuh dari sepeda motornya. Kejadian pagi hari tadi akan menjadi kenangan buatnya, dia terjatuh dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya.

Memang sudah sangat lama Pak Gurdes tidak pernah merasakannya. Dia pernah mengalaminya pada tahun 2017 lalu, bulan berapa pastinya dia sudah lupa. Kejadian itu terjadi ketika dia pulang dari sekolah tepatnya di desa Pulo Liman. 

Ketika itu desa Pulo Liman belum diaspal. Jalannya masih tanah liat, kalau musim kemarau akan berabu sedang musim pengujan jalan itu sangat licin. Pada saat itu memang musim hujan, sehingga jalan banyak yang digenangi air. 

Pada saat Pak Gurdes mencoba melewati air yang tergenang tersebutlah tiba-tiba sepeda motornya oleng ke kiri. Hal itu karena di dalam air ternyata permukaan tanahnya tidak rata. Pak Gurdes tidak bisa lagi mengelak, dia hanya pasrah dan melepaskan sepeda motornya yang terjatuh. Dia pun ikut terjatuh. Tidak bisa dihindari ternyata tas yang berisi berkas-berkas termasuk SKP-nya terkena lumpur. Itulah kenangan yang tidak pernah bisa dilupakannya.

Kejadian hari ini hampir mirip dengan peristiwa 4 tahun yang lalu tersebut, hanya sekarang terjadi di jalan menuju desa Silaia Kampung Baru. Kejadian ini pun terjadi bukan ketika dia mau pulang tetapi di pagi hari ketika hendak menuju sekolahnya.

Sepanjang perjalanan memang Pak Gurdes memikirkan banyak hal, mulai dari kegiatan pembelajaran yang akan dilakukannya di sekolah sampai pada materi yang akan dibawakannya pada acara TPN VIII dan pelatihan menulis IKAPEL. Hal itu mungkin yang membuatnya tidak berhati-hati ketika melewati genangan air di jalan tersebut.

Sebenarnya jalan itu sudah biasa dilaluinya dan tidak terjadi apa-apa, cuma karena kondisi cuaca akhir-akhir ini sering hujan ditambah lagi gerimis yang menemani Pak Gurdes di sepanjang perjalanannya tadi pagi, membuat jalan menjadi licin dan genangan tersebut lebih dalam dari biasanya.

Ketika pak Gurdes melewati genangan air tersebut dia tidak terlalu khawatir. Dia melaju sepeda motornya dengan laju yang tidak terlalu kencang, tetapi tiba-tiba sepeda motornya oleng dan tidak bisa dikendalikan. Akhirnya dia dan sepeda motornya tergelincir dan roboh ke sebelah kanan. Untung saja kejadian tersebut tidak menyebabkan luka dan kerusakan pada sepeda motornya.

Dengan segera Pak Gurdes menegakkan kembali sepeda motornya, dia baru menyadari di dalam genangan air tersebut tertimbum banyak pasir yang menyebabkan roda sepeda motornya langsung tergelincir. Hal ini menjadi pelajaran yang sangat berharga baginya untuk lebih hati-hati lagi di kemudian hari. Dia pun melanjutkan perjalanannya.

Sebelum masuk ke pekarangan sekolah Pak Gurdes menepikan sepeda motornya di Mesjid yang tepat berada di depan sekolahnya. Di kamar mandi Mesjid itu dia  membersihkan sepatu dan celananya yang sudah berlumpur. 

Memasuki lingkungan sekolah Pak Gurdes tersenyum kepada murid-muridnya seolah tidak terjadi apa-apa. Celana dan sepatunya memang basah tetapi tidak lagi menunjukkan tanda-tanda baru jatuh. Memang pada saat itu gerimis masih belum reda yang menyebabkan semua pakain Pak Gurdes juga basah.

Dengan kondisi yang telah dialaminya hari ini, Pak Gurdes tetap semangat dalam menjalani dan melakukan tugas di sekolah yang dicintainya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Iman dan Ilmu Pengetahuan

Iman dan Ilmu Pengetahuan   (Oleh: Sahat Serasi Naibaho, S.Si, Gr.)   Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal:  dalam ...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini