Senin, 15 November 2021

Lulus WIT 2021, menjadi Pembicara TPN VIII



Sebagai seorang guru di desa tertinggal, Pak Gurdes sangat-sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk mengikuti program Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2021, sebagai wujud apresiasi bagi guru-guru inspirasi dari berbagai daerah di tanah air. 

Buah manis dari hasil perjuangan selama 4 bulan mengikuti WIT 2021 akhirnya dituainya. Pak Gurdes dinyatakan lulus WIT 2021. Bukan hanya lulus, Pak Gurdes juga diberikan kesempatan sebagai salah satu dari 1000 pembicara pada ajang Temu Pendidik Nusantara (TPN) VIII. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 s.d. 21 November 2021. Wah... Pak Gurdes sungguh-sungguh terharu membaca pemberitahuan tersebut di emailnya.

Suatu hal yang tidak pernah ada dalam mimpi Pak Gurdes, seorang guru desa akan menjadi pembicara di hadapan 30.000 guru yang akan mengikuti TPN VIII. Pada kegiatan tersebut Pak Gurdes akan membagikan praktik baik yang sudah dilakukan di sekolahnya. Praktik baik yang tentunya dia lakukan berkat pembelajaran yang didapatnya selama mengikuti WIT 2021.


Setelah mengetahui dirinya lulus dan akan tampil pada TPN VIII, Pak Gurdes harus mempersiapkan diri untuk tampil maksimal pada kegiatan tersebut. Mulai dari mempersiapkan abstrak praktik baik sampai dengan PPT yang akan ditampilkannya. Bagaimanapun kesempatan yang indah ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk berbagi. Setidaknya apa yang sudah dilakukan Pak Gurdes bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya.

Berbicara mengenai WT 2021, jujur Pak Gurdes banyak mendapatkan pembelajaran. Banyak miskonsepsi yang akhirnya diluruskan setelah mengikuti WIT 2021. Hal itulah yang disampaikan Pak Gurdes ketika Bu Tien Agustina tim dari WIT menghubunginya. Pak Gurdes menyampaikan bahwa WIT 2021 memberikan pemahaman baru bagaimana seharusnya seorang guru melakukan perannya dengan sebenar-benarnya. 

Dari WIT 2021 Pak Gurdes memahami bahwa belajar harus berfokus pada murid, memahami kebutuhan murid dan melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Jadi mengajar bukan tentang bagaimana bagusnya media, bagaimana penguasaan dan hebatnya penyampaikan materi yang dilakukan guru, tetapi bagaimana kebutuhan siswa bisa terpenuhi dengan pembelajaran yang dilakukan.

Mengenai pengembangan kompetensi guru, Pak Gurdes juga diingatkan bahwa seorang guru seharusnya terus memperlengkapi diri, tidak pernah berbenti untuk belajar. Belajar bukan harus dari ahli atau tokoh pendidikan, tetapi belajar dari guru-guru yang telah secara nyata berhasil dalam melakukan praktik-praktik baik di dalam kelas.

Banyak hal lainnya didapatnya sehingga layaklah Pak Gurdes mengucapkan banyak terima kasih buat semua pihak yang telah mendukungnya dalam mengikuti WIT 2021 dari awal sampai akhir. 

Terima kasih buat WIT 2021, terima kasih buat Bapak/Ibu pembimbing, pelatih dan seluruh tim WIT 2021. 

Semoga ilmu yang Pak Gurdes dapatkan bisa diterapkannya di sekolah desa yang dia cintai...


Oh ya bagi Bapak/Ibu, mari ramekan TPN VIII.

Saya mengajak kita semua untuk ikut juga!

Yuk daftar!

Dapatkan twibbon ini melalui twb.nz/pembicaratpnviii
            
Lalu ikuti @twibboni
#pembicaratpnviii 
#twibbonize

4 komentar:

  1. Luar Biasa, Pak Gurdes. Kami ikut bangga dengan pencapaian mu.

    BalasHapus
  2. WIT 2022 akan adakah bang? Mau lah belajar

    BalasHapus
  3. Luarrr biasa, sungguh saya salut dg pencapaian pak gurdes, proficiat pak 👍👏👏🌟🌟

    BalasHapus

Postingan Terbaru

Iman dan Ilmu Pengetahuan

Iman dan Ilmu Pengetahuan   (Oleh: Sahat Serasi Naibaho, S.Si, Gr.)   Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal:  dalam ...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini