Pak Gurdes hampir lupa untuk mengumumkan 2 resume pilihan ketika tampil dalam pelatihan menulis IKAPEL Sabtu lalu. Memang hari ini cukup melelahkan baginya, pulang dari sekolah dia langsung sibuk mengurusi grup WA yang baru dibuatnya tadi pagi.
Grup WA tersebut memang sengaja dibuatnya tadi pagi khusus bagi alumni WIT 2021 yang ingin menulis. Hebatnya Pak Gurdes mengundang para guru inspiratif tersebut dari atas sepeda motornya.
Kok bisa? Memang ketika berangkat menuju sekolah, baru 5 menit melaju Pak Gurdes tiba-tiba menghentikan sepeda motornya. Bukan karena ada yang ketinggalan, tetapi dia teringat belum membuat grup WA buku antologi peserta WIT 2021.
Dia segera menepikan sepeda motornya, meraih HP-nya dan mengotak-atiknya. Memang Pak Gurdes kalau teringat sesuatu selalu berusaha langsung melakukannya, supaya tidak lupa dan menjadi terbengkalai.
"Buku Antologi WIT 2021" itulah judul grup yang dibuatnya. Bu Felipina dari NTT adalah guru pertama yang diundangnya. Segera Pak Gurdes mengirimkan link grup tersebut ke grup WIT dimana Pak Gurdes dan teman-temannya selama ini mendapat arahan terkait WIT 2021.
Dia pun segera melaju sepeda motornya. Setengah jam berselang dia kemudian menepikan kembali sepeda motornya. HP-nya berbunyi, sepertinya ada banyak pesan yang masuk. Pak Gurdes terkejut, ternyata sudah 50-an guru yang bergabung di grup yang dibuatnya, dia pun menyempatkan diri untuk meladeni pertanyaan-pertanyaan mengenai grup yang baru dibentuknya.
"Kok tiba-tiba banyak yang ikut ya?" Pak Gurdes heran dibarengi rasa senang. Dia membayangkan sebelumnya bahwa yang bersedia menulis paling sekitar 30-an guru. Ternyata jumlah guru yang mau ikut menulis bertambah terus. Bahkan pelatih dan pemandu WIT 2021 juga meminta untuk bergabung bersama Pak Gurdes.
Luar biasanya sampai pada saat Pak Gurdes mengetik tulisan ini sudah ada 140 guru inspiratif se-Indonesia yang bergabung. Mereka bersedia terlibat dalam penulisan buku dengan tema "Menjadi Guru Inspiratif, Memberi Inspirasi untuk Negeri."
Pak Gurdes pun harus bekerja keras. Menyusun kriteria penulisan, deadline sampai menghubungi teman-teman yang bisa diajaknya untuk mengeditori buku yang diperkirakannya akan ada 10 judul.
Tapi di tengah keletihannya, Pak Gurdes sangat bersyukur. Ternyata banyak guru-guru yang mau diajaknya menulis, setidaknya itu menjadi ladang kesempatan baginya untuk berbagi kebaikan dan mengenal lebih banyak lagi guru-guru inspiratif di negeri tercinta...
Oh ya, sampai terlupa... Tujuan Pak Gurdes sebenarnya untuk mengumumkan resume pilihan pelatihan IKAPEL, kok jadi bercerita ya.. Hahahaha...
Selamat buat "Ibu Dosen Marina Letara Nababan dari Tarutung dan Kak Nenny Wahyuni Tarigan dari Pangkalpinang. Sebenarnya Pak Gurdes bingung memilih 2 resume dari 12 yang ada, kalau bisa dia ingin memberikan apresiasi kepada semua peserta, hehehehe.
Semoga saja di kesempatan lain Pak Gurdes akan mengirimkan karyanya kepada yang belum beruntung malam ini. Walaupun tidak terpilih tetap semangat ya Abang, Kakak dan teman-teman semua...
Semangat...
Tetaplah menulis setiap hari...
Terimakasih banyak ya pak gurdes...senang bisa mendapatkan karya pak gurdes..semangatt
BalasHapusSemangat selalu untuk menulis kk...
HapusWow..wow...
BalasHapusSenang dan gembira..horeeee...
Terimakasih Pak Gurdes.🙏🙏🙏
Semangat terus menginspirasi. 💪💪💪
Semangat selalu dek,,, Semangat Berkarya
Hapus