Kamis, 28 Oktober 2021

Guru Penggerak, Agen Perubahan dalam dunia Pendidikan

Guru Penggerak merupakan topik yang sangat banyak dibicarakan saat ini khususnya bagi guru-guru yang tercakup dalam daerah sasaran Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 5. Ya, pendaftaran untuk menjadi Guru Penggerak Angkatan 5 sudah dibuka sejak tanggal 4 hingga 29 Oktober 2021.

Apa itu Guru Penggerak? Dilansir dari laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya.

Program Guru Penggerak dilakukan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Adapun profil Pelajar Pancasila adalah karakter yang diharapkan muncul pada segenap murid di Indonesia. 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Keenam karakter tersebut tercermin melalui perilaku sehari-hari yang akhirnya menjadi kebiasaan murid tersebut.

Program Guru Penggerak yang diluncurkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bapak Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (3/7/2020) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar. Dimana merdeka belajar bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, belajar dengan memberikan kemerdekaan berpikir dan berekspresi.

Lantas apa saja peran seorang yang sudah terpilih menjadi Guru Penggerak? Ada 5 yakni:
1.Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan wilayahnya
2.Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
3.Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
4.Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
5.Menjadi pemimpin pembelajaran  

Sedangkan nilai-nilai yang diharapkan dimiliki oleh seorang Guru Penggerak adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berpihak pada murid.

Pertanyaan yang sering muncul dari para guru di ruang publik adalah apa untungnya menjadi Guru Penggerak? Apa manfaat ikut Guru Penggerak? Apakah Guru Penggerak akan mendapat tunjangan tambahan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan hal yang manusiawi untuk mengetahui apa imbalan yang diperoleh ketika sudah menjadi Guru Penggerak.

Memang keuntungan yang diperoleh seorang Guru Penggerak bukan berupa materi karena tidak ada tambahan tunjangan sama sekali, tetapi menjadi Guru Penggerak memiliki kesempatan yang sangat besar untuk memberikan kontribusi bagi perbaikan kualitas pendidikan yang ada di negara kita.

Bahkan Bapak Menteri Pendidikan menyatakan akan memberikan kesempatan bagi Guru Penggerak untuk mengisi posisi strategis dalam dunia pendidikan, seperti kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan tujuan mulia yakni untuk perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik.

Seorang guru yang benar-benar memahami panggilannya menjadi seorang guru akan sangat senang ketika diberikan kesempatan untuk ikut menjadi bagian dalam proses perbaikan pendidikan Indonesia

Ayo semangat para guru bangsa... 

Mari ikut ambil bagian dalam melakukan perubahan untuk pendidikan yang lebih baik... 

10 komentar:

  1. Sama dengan jadi pengajar di Kelas WAG MBI ya Pak Sahat?... tetapi berdampak mulia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar bunda...
      Semuanya sebagai wujud kontribusi bagi sesama

      Hapus
  2. Ya benar, menjadi guru penggerak tujuannya bukan materi tapi bakti untuk ibu pertiwi salam guru penggerak tetap semangat

    BalasHapus
  3. Luar Biasa Pak Gurdes, Sukses Untuk Misi Guru Penggeraknya.

    BalasHapus

Postingan Terbaru

Di mana kebahagiaan itu berada?

Di mana kebahagiaan itu berada? Kadang lelah jiwa mencari Karena dahaga yang tak terobati Rasa haus akan kebahagiaan Yang diharapkan memberi...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini