Dari pengalaman beliau selama berkeliling di berbagai negara memberi pesan bahwa di tempat-tempat tersebut manusia mempunyai budaya dan sistem politik yg berbeda. Ada yg kapitalis, eks komunis, relijius dan sebagainya, tetapi pada dasarnya manusia mempunyai banyak kesamaan, yaitu sama-sama memiliki kebajikan tanpa memandang etnis, ras atau agama asalkan kita menyapa dengan kebaikan, maka kebaikan pula yg kita dapat.
Diakhir pemaparan beliau membagikan rangkuman pemaparan berbentuk ppt yang berisi Tips
Menulis Travel Story : Ketahui sedikit banyak mengenai
tempat yang dikunjungi meliputi Sejarah, Budaya, Politik dan Ekonomi di daerah tersebut.
Dan yang sangat penting ketika traveling adalah Nikmati Perjalanan Anda dengan
mempelajari Basic Survival Language daerah tersebut apakah Mandarin, Rusia, Arab, Spanyol, Thai, Tagalog atau yang lain.
Apa saja yang bisa ditulis ? Bisa Arsitektur, Sejarah, Pengalaman Unik, Misteri atau tentang Kemanusiaan. Dengan teknik menulis Eksploratif, Observatif atau Imajinatif
Sebagai penutup beliau mengatakan "hiduplah dengan selalu berfikir positip karena apa yang kita pikirkan itu yang sering terjadi ... yang penting bukan berkhayal ... Tapi berusaha. Menulis itu semua orang bisa asal kita mau membaca dulu. Awalnya dengan meniru lalu kita akan menemukan gaya kita sendiiri dan be yourself"
Sangat luar biasa pemaparan beliau, saya serasa berkeliling dunia pada malam hari ini. Satu pelajaran yang sangat berharga dari beliau adalah kemanapun kita pergi pasti ada sesuatu yang bisa kita tuliskan dan akan menjadi kisah yang inspiratif bagi orang lain. Seperti yang sudah beliau bagikan malam ini semoga menjadi inspirasi bagi setiap peserta untuk semakin giat dalam membaca, karena dengan banyak membaca akhirnya bisa banyak menulis.....
Semangat ....
Catatan tanya jawab pada sesi diskusi :
1. Pertanyaan dari Pak Maksuddin dari SMPN 1 Kubar : Bpk Narasumber maaf pertanyaan saya melenceng. Saya sedang duduk dg anak laki saya sambil ngeliat chating anak saya nanya. Sekolah penerbangan maksudnya tempat melatih pilot atau yg berhubungan dengan manajemen penerbangan. Anak saya tertarik.
Jawaban : Sekolah penerbangan yg sekarang di Curug macam macam jurusan nya, Bisa dilihat di web https://ppicurug.ac.id/
2. Pertanyaan dari Prof Pujiati dari Medan (Dosen S. Arab USU) : Mengapa bapak pilih 1001 mesjid? Apakah mengikut abunawas 1001 malam. Mengapa bapak memilih mesjid tempat utama traveling dan tulisan bapak? 3. Setiap negara ada kehebatannya dan kelemahannya di 5 benua tsb? Mohon dijelaskan perbandingan budaya di 5 benua tsb. Tks
Jawaban : 1001 hanya istilah saja mungkin terinspirasi dari kisah 1001 malam, Kalau alasan memilih masjid ada di buku saya .. karena memang kita sebagai muslim kalau bisa sholat di masjid tentu lebih baik .. selagi bisa diusahakan .. begitu
Mengenai budaya si 5 benua wah sangat beragam dan memerkirakan satu sesi sendiri untuk membahasanya
3. Pertanyaan kedua dari Prof Pujiati dari Medan : Bagaimna cara bapak belajar basic language?
Jawaban : Pertama adalah suka dan minat .. zaman SMA saya walau IPA suka belajar bahasa .. saya belajar dari buku teach yourself book misalnya Bhs soanyol dan Russia saya self studi ...
kalau yg pernah belajr atau kursus saya pernah kursus Bhs Jerman di Goethe institut belajar bahasa Arab dan Persia .
Bahasa lainny hanya self studi jadi kalau dibilang bisa sebetul mya gak tapi sebagian luamayan Utk BASIC .. sekarang lebih mudah karena banyak di internet zaman dulu Khan susah menirukan ucapan paling kaset, Belajar Bhs arab kita bisa gunakan di lebih 20 negara di Tinur tengah dan Afrika itara, Bahasa Spanyol laku di Amerika Latin, Rusia di negara eks Soviet
4. Pertanyaan dari Bunda Lilis Sutikno : Pak Taufiq, bertanya lagi Katanya bahasa Inggris itu bahasa internasional, apakah setiap ke luar negeri orang-orangnya seperti di Indonesia ya?... tidak semuanya bisa bahasa inggris seperti saya ini
Jawaban : Tergantung dimana orangnya
Selamat pagi Pak Sahat, Pak Sahat semakin hari semakin terampil mengolah kata-kata.
BalasHapusSebagai orang yang pernah mengajar Pak Sahat dan berbagi ilmu lalu sekarang bekerjasama dalam Kelas WAG MBI sebagai Narasumber Bunda bangga luar biasa.
Suatu saat kelak, Pak Sahat akan selalu teringat dan mengenang Pak Taufiq Uieks sebagai guru yang hebat dan rendah hati.
Seperti itu pula mengenang beliau.
Pak Taufiq adalah gurunya Bunda.
Semangat...
Siap bunda, terus belajar, belajar dan belajar.. Terimakasih Bunda 🙏🙏🙏
HapusCatatan yang menarik. Keren.
BalasHapusTerimakasih pak..
BalasHapus