Kamis, 17 September 2020

Peran Orang Tua dan Guru dalam Menghasilkan Anak yang Berprestasi

Hari ini saya berkunjung ke perpustakaan daerah di kabupaten Labuhanbatu yang sebenarnya sudah kurencanakan dari dua hari yang lalu. Pagi tadi dengan semangat saya bergegas dan membawa kartu anggota dan berencana meminjam beberapa buku. 

Sekitar dua puluh menit perjalanan, saya sampai dan segera melangkah ke lantai dua, sayapun menyisir rak buku dan mencari buku yang menarik untuk dibaca. Rak demi rak saya lewati dan tiba-tiba mata tertuju kepada sebuah buku dengan judul "Membangkitkan Gairah Anak untuk Berprestasi" saya tertarik mungkin karena setiap hari bertugas mendampingi anak belajar di rumah karena kondisi wabah yang terjadi saat ini.

Membaca penulis buku tersebut pada covernya saya agak penasaran. Ada dua penulis yakni Amir Faisal dan Zulfanah. Sepertinya nama pertama tidak asing dan sayapun memastikannya dibagian profil penulis dibagian belakang buku dan benar beliau adalah Bapak Amir Faisal seorang Trainer, konsultan sekaligus praktisi NLP (Neuro-Linguistic Programming) yang pernah menjadi Narasumber belajar menulis online melalui WAG om Jay-PGRI  yang resume pertemuannya bisa dilihat di link berikut https://sahatnbh.blogspot.com/2020/07/menjadi-penulis-populer-bersama-trainer.html. Saya sangat senang bisa menemukan buku yang beliau tulis, karena sosok beliau yang luar biasa sangat membekas diingatan saya.

Saya ingat betul penekanan beliau sewaktu menjadi Narasumber "bahwa kita semua bisa menjadi penulis karena pada dasarnya kita semua memiliki saraf linguistik, saraf tersebut selalu bekerja dan aktif, tinggal bagaimana kita berlatih untuk mengubah informasi yang kita keluarkan dalam bentuk kata-kata menjadi bentuk tulisan". Beliau juga berpesan kala itu bahwa untuk menjadi penulis populer diperlukan keseriusan dengan  berlatih secara konsisten sehingga jam terbang menulis kita akan meningkat.

Sayapun langsung membaca buku beliau tersebut, sangat luar biasa isinya bagaimana peran orang tua dan guru dalam membangkitkan Gairah Anak untuk Berprestasi. Di dalam mendidik anak diperlukan empati dengan berusaha masuk ke dalam dunia anak, memberikan motivasi bukan tuntutan dan tekanan. Karena anak yang dididik dengan empati akan memiliki perkembangan yang baik dalam kemampuan intelektualnya. Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki potensi yang beragam pada dirinya masing-masing. Stigma negatip harus dihindarkan, karena hal tersebut akan melekat di dalam sarafnya dan akan melemahkannya sehingga membuatnya menjadi pribadi yang sulit berkembang.

Sebagai orang tua atau guru, hendaknya pastikan terlebih dahulu apakah diri kita saat ini sudah dalam keadaan bahagia atau belum, karena hanya orang yang berbahagialah yang bisa membuat anak dan muridnya bahagia. Bahagia bukan karena memiliki segalanya, tetapi mampu menyadari siapa kita dengan bersyukur untuk setiap apa yang kita miliki saat ini dan membuang pikiran-pikiran yang tidak membangun dan melemahkan. Salah satu kuncinya adalah pengenalan kepada Tuhan karena itu akan membuat kita memiliki kebahagiaan yang hakiki.

Salah satu cara orang tua dan juga guru dalam mendidik anak untuk menggapai keberhasilan adalah dengan dengan menyentuh hati anak terlebih dahulu sehingga mereka merasakan kenyamanan, merasa diterima, diperhatikan dan disayangi. Karena hal itu akan menjadi pintu masuk untuk meningkatkan Gairah Anak untuk menggali potensinya sehingga akan mampu untuk menggapai prestasi yang diharapkan.... 

Semoga mampu menjadi orang tua dan guru seperti yang diharapkan ....  Semangat.

2 komentar:

Postingan Terbaru

Iman dan Ilmu Pengetahuan

Iman dan Ilmu Pengetahuan   (Oleh: Sahat Serasi Naibaho, S.Si, Gr.)   Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal:  dalam ...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini