Rabu, 24 Juni 2020

Resume Belajar Melalui WA Group bersama Ibu Siska

Pertemuan ke-5 (19 Juni 2020)

Malam ini merupakan pertemuan ke-5 belajar menulis lewat Group WA yang dipimpin oleh om Jay. Narasumber kali ini adalah ibu Siska Distiana yang sebelumnya bergerak di bidang public relation, trainer dan public speaking, jurnalistik dan sekarang aktif sebagai freelance editor.

Dalam materinya ibu dari dua putri ini, menyampaikan tentang ragam tulisn non-fiksi.
Dalam KKBI, Nonfiksi artinya yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan, karya informatif, dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikan. Adapun Ragam non-fiksi yang bisa kita tulis dengan cepat dan mudah ada lima, yaitu : Berita, esai, catatan perjalanan, artikel informatif dan best practice.

Beliau menyampaikan bahwa berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat, dimana teknik penulisannya ada dua :Hard news (berita to the point yang tidak bertele-tele) dan artikel kreatif (bersifat informatif dan menghibur)

Sedangkan esai merupakan karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya, sering disebut juga sebagai opini. Isi suatu opini menjelaskan tentang sesuatu hal (peristiwa ataupun objek), dengan memperhatikan gejala-gejala lalu memberikan prediksi, harapan, dan saran terhadap hal tersebut. Yang ketiga adalah catatan perjalanan yakni tulisan tentang proses sebuah perjalanan atau ulasan tentang apa yang ditemui dalam perjalanan tersebut. Misalnya ulsan mengenai tempat yang dikunjungi, budaya daerah, makanan khas dan sebagainya.

Selanjutnya artikel merupakan tulisan yang berisi informasi tentang suatu hal yang tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan pembaca, isinya murni informasi, dalam bahasa populernya disebut dengan "artikel future" Yang terakhir adalah best practice, berisi tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan. Selain sebagai lesson study, produk dari best practice juga bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki masalah pendidikan.

Ibu dengan latar belakang sarjana ilmu komunikasi ini menyampaikan motivasinya dalam  menulis adalah karena pada dasarnya senang menulis dan dengan menulis dapat mengaktifkan otak. Langkah pertama dalam menulis beliau katakan adalah membuat kerangka tulisan, semua ide yang ada dipikran dituliskan kemudian disusun mana yang akan saya letakkan dibagian pembuka, tengah dan penutup tulisan. Setelah itu bisa dikembangkan.

Apa yang jabarkan beliau sangat bermanfaat, sehingga bisa menjadi dasar untuk menulis.
Semangat terus untuk menulis ...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Iman dan Ilmu Pengetahuan

Iman dan Ilmu Pengetahuan   (Oleh: Sahat Serasi Naibaho, S.Si, Gr.)   Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal:  dalam ...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini