Senin, 30 November 2020

Berbagi Itu Indah...


Manusia adalah makhluk individualis sekaligus makhluk sosial. Individualis artinya memiliki egoisme yang mengarah kepada kepentingan atau hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri, sedangkan makhluk sosial artinya harus bergaul, hidup bersama, dan memiliki ketergantungan dengan manusia lainnya. Sangat diperlukan adanya keseimbangan antara kedua aspek di atas.

Malam ini kembali Kelas Menulis Buku Inspirasi digelar, dengan Narasumber kali ini adalah Pak I Nengah Suradnya, Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarangkan - Bali sekaligus menjabat sebagai ketua PGRI Kab. Klungkung. Beliau adalah sosok yang sangat dewasa dan tenang dalam membawakan materi malam ini.

"Berbagi itu indah", itulah tema yang beliau pilih pada malam hari ini, sekaligus merupakan judul buku Solo pertama beliau yang baru saja terbit. Berbagi artinya memberikan perhatian kepada orang lain, menunjukkan adanya kepedulian, tidak cenderung hanya memikirkan dirinya sendiri, keberhasilan sendiri dan kesuksesan pribadi saja. Dalam ini beliau menekankan kita harus saling berbagi dalam dunia Literasi khsusnya tulis-menulis.

Beliau menguraikan kata INDAH menjadi: IN (INspirasi), DA (DAmai) dan H (Hakiki). Pertama diharapkan kepada kita hendaknya bisa menjadi orang-orang yang membagikan INSPIRASI yang bisa mendorong orang lain untuk bisa melakukan yang hal-hal yang positip. Beberapa tokoh inspiratif dalam dunia Literasi antara lain Bunda Lilis Sutikno, Ibu Guru Cantik, Guru Inspirasi NTT, yang sangat menginspirasi dan mampu menggerakkan orang lain untuk terlibat aktif di dalam dunia tulis menulis sampai akhirnya mampu menghasilkan karya sendiri.

Demikian juga Om Jay, tokoh inspiratif yang juga telah melahirkan guru-guru penulis yang dulunya tidak pernah terlibat dalam dunia menulis akhirnya memiliki banyak karya dalam bentuk buku. Beliau dikenal dengan slogan "Menulislah setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi". Demikian juga Pak Thomas, bu kanjeng, Pak Brian, Pak Nafrizal, Pak Rahmadi dan tokoh-tokoh Literasi lainnya yang telah menularkan virus literasi kepada banyak orang. Memang seperti itulah yang diharapkan dari kita semua untuk saling berbagi dan saling mendukung.

Kedua, seseorang yang terlibat dalam tulis-menulis diharapkan memiliki rasa DAMAI. Orang yang merasa damai ketika menulis tidak merasakan beban, ketakutan-ketakutan, pikiran negatif. Justru ada rasa senang dan sukacita ketika menulis sehingga bisa menuliskan tulisannya dengan lancar tanpa tekanan tetapi mengalir seperti aliran air sungai yang begitu tenang.

Adapun yang ketiga mengenai HAKIKI, ditekankan mengenai  hal-hal yang sangat mendasar dan benar. Seseorang hendaknya memiliki mindset yang benar dan motivasi yang kuat unutk menulis. Karena dengan motivasi yang benar akan memberikan semangat pantang menyerah. Sehingga akhirnya menulis bukan lagi sebuah kewajiban tetapi menjadi sebuah kebutuhan. Kalau sudah menjadi kebutuhan, seperti kita makan tiga kali sehari, apabila tidak makan kita tidak akan bisa tenang dan sebisa mungkin akan mencari makanan untuk bisa menghilangkan rasa lapar tersebut. Menulis juga harus rutin dilaksanakan sehingga ketika kita tidak melakukannya, kita akan merasakan sepertinya ada yang kurang.

Bagaimana caranya supaya dapat berbagi dengan INDAH dalam tulis-menulis? Beliau menyampaikan beberapa langkah nyata yang bisa kita lakukan yakni: (1)Harus berani, (2)Coba dan rasakan, (3)Lakukan denga rasa (sepenuh hati), (4)Tulus, dan (5)Ikhas.

Mari segera memulai untuk menulis, tidak usah takut dan banyak pertimbangan, langsung tuliskan saja apa yang mau dituliskan. Jangan lupa menulislah dengan hati, karena ketika tulisan berasal dari hati pasti pembacanya juga akan membacanya dengan hati juga. Kemudian mulailah menulis setiap hari. Apa saja bisa dituliskan, ide tulisan bisa berasal dari aktivitas, momen-momen penting, hal yang kita dengar, lihat atau rasakan, mari segera tuliskan, jangan sampai momen tersebut lewat begitu saja.

Dan akhirnya ketika kita sudah menulis dan menghasikan karya, janganlah sungkan-sungkan untuk saling berbagi ilmu. Ingatlah orang yang selalu berbagi tak akan pernah merasa kekurangan justru akan mengalami kelimpahan hidup. Jangan tunda-tunda lagi, segeralah menulis. Dan setelah berhasil menghasilkan karya, jangan ada kesombongan tetapi justru semakin memotivasi untuk berbagi dan memberikan inspirai kepada orang lain, karena berbagi itu memang sangat indah...   

2 komentar:

  1. Luar biasa resumenya bpk,...patut jdii role model..mg Berbagi itu tetap Indahh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pak... Luar biasa materinya,,, semoga dalam hidup kita selalu berusaha untuk saling berbagi

      Hapus

Postingan Terbaru

Di mana kebahagiaan itu berada?

Di mana kebahagiaan itu berada? Kadang lelah jiwa mencari Karena dahaga yang tak terobati Rasa haus akan kebahagiaan Yang diharapkan memberi...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini