Kamis, 22 Oktober 2020

Terus belajar untuk memperbaiki diri

Kehidupan adalah suatu proses yang terus melaju seiring berjalannya waktu. Seyoganya ketika kita sadar akan hidup yang terus berjalan, perlu ada proses evaluasi dengan mengenali diri akan hal-hal yang yang sudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Banyak hal yang harusnya diperhatikan kembali, apakah itu tingkah langkah di keluarga dan masyarakat, relasi di tempat kerja, pemanfaatan waktu dan banyak hal yang bisa kita perbaiki untuk meningkatkan kualitas hidup yang menghasilkan kebahagiaan.

Sebagai contoh seorang guru sudah seharusnyalah terus belajar untuk mempelengkapi diri dengan pengetahuan sesuai dengan bidang yang digeluti. Guru tidak boleh berpuas diri dengan apa yang dimilikinya tetapi terus memperlengkapi diri karena kemajuan zaman semakin menjadi-jadi. Demikian juga yang lain, apapun profesi kita sudah seharusnya kita evaluasi kinerja dan belajar untuk memperbaikinya.   

Sebagai seorang suami hendaknya terus memperbaiki diri bagaimana memperlakukan istri dengan kasih sayang tulus yang sudah diberi. Sebagai istri hendaknya terus berusaha mengevaluasi pelayanan dan penghormatan yang benar kepada seorang suami. Sebagai anak terus refleksi sudah sejauh mana perhatian kepada orang tua yang sudah mengorbankan hidupnya kepada kita.

Di tengah masyarakat, bagaimana peran kita hadir melalui evaluasi secara pribadi. Apakah orang lain merasakan kehadiran kita ditengah komunitas yang kita ikuti, sehingga selayaknyalah kita terus menyempurnakan kalaupun selama ini kurang memberi diri dan bergelut dengan kehidupan orang lain yang ada disekitar kita.

Kami sendiri berusaha untuk belajar selalu memperbaiki diri, kami menyadari sampai saat ini masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi. Sejak akhir 2014 diizinkan Tuhan bertempat tinggal di pinggiran kota Rantauprapat tepatnya di kota Sigambal, banyak hal yang  terjadi dan perlu banyak belajar untuk hidup menyesuaikan diri. 

Di tengah masyarakat dan juga di tempat kerja berjumpa dengan wajah-wajah baru yang belum pernah bersua, membuat perlu banyak belajar untuk merendahkan hati yakni belajar dari orang-orang yang lebih dewasa.

Belajar memperbaki diri dimana saja, sehingga itu akan membuat diri kita semakin sempurna. Cara berkomunikasi dengan sesama juga perlu terus kita sempurnakan, bagaimana merespon tanggapan sehingga semakin dewasa dalam bertutur. Bagaimana melatih untuk membaca situasi sehingga tidak terjebak ke dalam suatu kesalahan dalam bersikap. 

Terus belajar untuk mengevaluasi diri, tapi bukan sampai disitu saja karena diperlukan tindakan nyata untuk menjadikan evaluasi diri menjadi dasar untuk memperbaiki dan memperlengkapi  diri sehingga semakin baik di kemudian hari. Karena pastilah orang yang selalu belajar memperbaiki diri akan menjadi sosok yang disenangi dan akan memberikan kebahagiaan dihati.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Di mana kebahagiaan itu berada?

Di mana kebahagiaan itu berada? Kadang lelah jiwa mencari Karena dahaga yang tak terobati Rasa haus akan kebahagiaan Yang diharapkan memberi...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini