Kamis, 01 Oktober 2020

GURU.... DIKAGUMI ATAU DITAKUTI ?

Guru adalah suatu profesi mulia, yang bertugas untuk mempersiapkan para putra-putri bangsa menjadi insan yang berbudi pekerti luhur yang memiliki kemampuan untuk mandiri dan berdaya saing. Guru memiliki perbedaan dengan seorang pegawai kantor atau perusahaan. Guru berperan "memproduksi manusia" bukan  menghasilkan suatu benda mati. Ketika sebuah pabrik menghasilkan benda yang rusak hal itu tidak akan terlalu fatal, karena akan bisa diproduksi lagi benda dengan kualitas yang lebih baik. Tetapi ketika seorang guru salah dalam "membentuk" peserta didik, maka konsekuensi yang akan dirasakan sangatlah besar, karena bukan hanya masa depan si anak yang akan suram bahkan masa depan bangsa juga sedang dipertaruhkan.

Di dalam mendidik dan mengajar, guru perlu strategi sehingga mampu menjadi figur yang didengarkan oleh peserta didiknya. Ketika proses pembelajaran berlangsung seorang guru akan berusaha untuk mengontrol dan menguasai kelas yang dibimbingnya. Sehingga kadang dengan segala cara seorang guru akan menjaga "otoritas" dan kekuasaan yang dipegangnya di dalam kelas.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan membangun image guru yang ditakuti oleh siswa, dengan harapan ketika sudah ditakuti maka proses pembelajaran di dalam kelas akan berjalan dengan tenang, bisa dikendalikan dan tidak ada seorang anakpun yang akan mencoba-coba menggganggu keheningan kelas.

Apakah hal itu tepat, bisa saja menurut beberapa guru itu menjadi senjata yang ampuh supaya semua murid tunduk kepadanya. Pertanyaannya apakah itu merupakan cara yang tepat dalam mencapai tujuan pembelajaran? Satu hal yang perlu diketahui ketika saraf seseorang dalam keadaan tertekan maka otomatis tidak akan dapat bekerja dengan maksimal. 

Ketika belajar di dalam situasi "ketakutan" sedang dibangun di dalam kelas memang peserta didik akan diam tetapi pada saat itu imajinasi dan kreativitas anak juga akan 'takut' untuk muncul. Apabila saraf tidak bekerja dengan baik maka otomatis materi pembelajaran yang ada akan sulit untuk diterima dan dipahami oleh anak, sehingga tujuan pembelajaran akan sulit tercapai.

Memang benar, seorang guru harus bisa menguasai kelas dengan baik tetapi dengan cara "menakut-nakuti" adalah hal yang tidak tepat. Jadi bagaimana caranya? dengan membangun image guru yang dikagumi dan dihormati. Seorang guru yang dikagumi  merupakan guru yang pastinya betul-betul memahami materi yang akan diajarkan, mampu menggunakan berbagai media, metode dan strategi yang tepat sehingga anak-anak akan memiliki antusias yang tinggi untuk mengikuti setiap kali sang guru hadir. Karena seorang guru yang dikagumi sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum berjumpa dengan murid-muridnya di dalam kelas.

Guru yang dikagumi akan dinantikan siswanya setiap hari, ketika guru masih di depan pintu sekalipun, anak-anak sudah merasa sangat senang melihat "idola" nya akan segera memulai pembelajaran yang sudah dinanti-nantikannya. Sapaan hangat dan salam dengan memandang semua anak-anak akan menambah keingintahuan murid-muridnya akan materi, media dan strategi apa yang akan dilakukan gurunya pada pembelajaran yang akan dimulainya. Seorang guru yang disenangi juga akan selalu menjadi inspirasi bagi setiap murid-muridnya. Bahkan ketika gurunya tidak datang, murid-muridnya akan kecewa dan mencari tahu mengapa guru yang dinantikannya tidak hadir pada saat itu.

Ya seorang Guru selayaknyalah dikagumi oleh setiap setiap siswanya, karena hanya dengan cara itulah guru dapat mengarahkan, membimbing dan membentuk anak menjadi orang-orang yang berhasil. Bukan dengan tangan besi tetapi dengan empati, karena hanya empati yang dapat menyentuh hati, bagian yang sangat menentukan dan mempengaruhi tindakan dari setiap manusia. Ketika hati setiap anak didik sudah disentuh oleh guru maka akan sangat mudah untuk mengarahkan mereka...

4 komentar:

  1. Super sekali luar biasa tulisannya pak sahat sangat mengisfirasi

    BalasHapus
  2. Super sekali luar biasa tulisannya pak sahat sangat mengisfirasi

    BalasHapus
  3. Terimakasih pak Budi... Tetap semangat pak..💪💪💪.

    BalasHapus
  4. Terimakasih pak Budi... Tetap semangat pak..💪💪💪.

    BalasHapus

Postingan Terbaru

Di mana kebahagiaan itu berada?

Di mana kebahagiaan itu berada? Kadang lelah jiwa mencari Karena dahaga yang tak terobati Rasa haus akan kebahagiaan Yang diharapkan memberi...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini