Jumat, 30 Oktober 2020

Hasil tidak pernah menghianati proses

Dimana ada kerja keras disitulah hasil akan dituai. Kalimat itu pasti terjadi, karena hasil yang diperoleh tidak akan pernah menghianati proses yang dilaluinya. Setiap orang yang bersungguh-sungguh pasti akan memperoleh buah dari jerih lelahnya. Tidak memandang tua atau muda, kaya atau miskin, berada di kota atau di desa, keluarga pejabat atau yang yang biasa-biasa saja.

Mungkin sudah terlalu sering saya bercerita di berbagai tulisan saya tentang bagaimana saya yang dulunya tidak memiliki kemampuan dan ketertarikan dalam dunia literasi. Tetapi ketika saya "memaksa" diri untuk melakukannya setiap hari, syukur pada Tuhan akhirnya apa yang tidak pernah terbayangkan terjadi, seorang yang dulunya sulit untuk menuliskan kata-kata, jangankan kata-kata untuk berkata-kata secara lisan saja mungkin bisa dihitung jumlah kata-katanya, hehehe...

Proses yang melelahkan dan menuntut pengorbanan saya lalui, setiap hari saya terus belajar menulis, menahan mata untuk tetap membaca setiap tulisan sampai selesai, walaupun sering tergoda untuk melompat-lompat dalam membaca tulisan yang ada. Bahkan saya pernah ingin berhenti menulis karena berpikiran tidak memiliki bakat dalam menulis, walaupun akhirnya saya bangkit lagi berkat motivasi dari para pegiat literasi yang mengingatkan kembali akan pentingnya menulis. Ya semua lelah akhirnya terbayarkan dengan karya buku yang sudah saya terbitkan.

Kali ini saya menceritakan seorang gadis belia bernama Cornelia Valerie Genika. Gadis remaja yang lahir di Surabaya tanggal 29 Desember 2004. Gadis Remaja ini juga sudah memberikan contoh nyata seseorang yang melalui proses yang akhirnya berhasil menuliskan tulisan perdananya di buku Antologi Buku Inspirasi dengan judul tulisan "Sukadi, pengabdian dan bumi Mimika". 

Saya menyaksikan dan mendengar sendiri bagaimana proses perjalanan kepenulisannya. Seorang remaja berumur 16 tahun yang belum pernah menulis melatih diri untuk menulis perjalanan sosok yang bernama Bapak Sukadi yang mengabdi sebagai guru di Kampung Atuka - Papua. Tulisan Cornelia begitu menyentuh saya. 

Seolah-olah saya berada bersama dan menyaksikan langsung perjuangan pahlawan tanpa tanda jasa Bapak Sukadi semenjak ketika masih muda berangkat dari Jawa menuju Papua, mengabdi dengan segala suka dan duka tetapi tetap dengan hati yang melayani dan beliau akhirnya berkeluarga dan saat ini menikamti masa pensiunnya di Kabupaten Timika sampai saat ini.

Ya itulah hasil karya dari seorang remaja yang mau bekerja keras ketika ingin menghasilkan karya. Dan lihatlah namanya sudah tertulis sebagai salah satu penulis buku  antologi berjudul "Khazanah pengalaman kisah inspirasi menuju sukses" tersebut. Luar biasa, itulah hasil dari suatu proses. 

Cornelia juga sudah membagikan pengalamannya pada saat menjadi Narasumber Menulis Buku Insprasi (MBI) pada tanggal 30 Oktober 2020 yang kebetulan saya sebagai moderator pada saat itu. Dalam memulai menulis perlu kerja keras dan keseriusan, berulang kali dia mengirimkan tulisannya kepada Bunda Lilis dan dikembalikan lagi untuk diperbaiki. 

Dia pernah berpikir untuk tidak melanjutkn tulisannya dan keluar dari grup menulis MBI. Tetapi dia terus berusaha dan itu dilakukannya demi satu tujuan dan mimpi menjadi seseorang yang memiliki karya dalam bentuk tulisan di buku. Dan hasil yang diperolehnya tidak menghianati proses panjang yang dilalauinya.


Jalanilah proses yang ada, seperti pada gambar diatas. Untuk mencapai posisi "berhasil" terlebih dahulu harus melewati anak-anak tangga yang ada. Ketika naik tangga kadang banyak godaan dan tantangan yang mulai menggoda untuk mundur, tetapi hanya orang yang mau melewati proses yang panjang yakni satu demi satu anak tangga maka kesuksesa akan digapai.  

Belajar terus menikmati setiap proses yang terjadi, itulah yang harus kita lakukan saat ini. Jangan menyerah, tetap pandang kepada tujuan dan hasil yang kita impikan. Terus semangat tampa pamrih, berjuang tanpa lelah sampai kita memperoleh hasil yang memuaskan ketika kita sudah sungguh-sungguh menjalani proses dengan sukacita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Iman dan Ilmu Pengetahuan

Iman dan Ilmu Pengetahuan   (Oleh: Sahat Serasi Naibaho, S.Si, Gr.)   Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal:  dalam ...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini