Selasa, 20 Oktober 2020

Tetap bahagia walau keadaan tidak berada


Bahagia adalah satu kata yang selalu dikejar oleh setiap manusia. Berbagai carapun ditempuh untuk mendapatkannya. Orang di desa dan di kota semuanya ingin bahagia, walaupun keadaan dan kepemilikan setiap orang pasti berbeda. Pertanyaannya dimanakah kunci kebahagiaan berada? Mengapa ada orang 'yang berada' tidak bahagia, justru yang tidak punya apa-apa bisa memilikinya?

Bahagia bukanlah soal materi dan harta, tetapi jauh lebih dari soal bagaimana mampu menerima keadaan yang ada. Dengan tuntutan yang mengada-ada yang justu membuat hati jadi merana. Ya, sering melihat orang yang kekayaannya di atas kita, dan berharap kita bisa seperti mereka. Padahal itu hanya akan membuat rasa  kecewa. Seharusnya kita mau terbuka, dengan keadaan sesungguhnya yang ada pada kita. belajar mensyukuri setiap apa yang ada dan percaya hari esok pasti hidup kita akan berubah lebih baik adanya.

Saya mengingat ketika baru menjalani dua tahun di desa tempat tugas yang baru. Penuh perjuangan untuk bisa menjalani kehidupan keluarga. Tempat tugas yang jauh dari tempat tinggal kami berada dan medan ke sekolah yang sangat parah dengan jalan yang berlumpur membuat biaya hidup semakin tinggi karena harus mengeluarkan dana khususnya ketika harus sering-sering menyervis sepeda motor yang dibawa kesana, ditambah lagi gaji yang masih pas-pasan karena belum lama bekerja.

Sangat ingat betul ketika pernah beberapa kali harus menikmati makanan satu harian dari ubi yang kami tanam di samping rumah yang kami sewa. Ketika tidak memiliki uang untuk membeli lauk, akhirnya menikmati ubi yang direbus kemudian ada yang digoreng dan makannya dengan sayur daun ubi mulai pagi sampai malam. Pasti masih ada yang merasakan lebih miris dari yang kami alami kala itu, tetapi yang mau ditekankan ketika menjalaninya kami masih tetap dapat menikmatinya dan tertawa bersama.

Ya, kebahagiaan adalah ungkapan syukur akan apapun yang kita alami tanpa adanya sungut-sungut di hati. Mari jalani kehidupan yang kita punya dengan rasa senang bahwa hidup yang diberikan sampai saat ini adalah anugerah yang terbesar yang masih kita punya. Ditengah segala kekurangan dan keterbatasan yang ada, belajar untuk menerimanya dan terus bekerja sekuat tenaga sampil berdoa kepada yang Maha Kuasa. Yakinlah bahwa masa depan yang indah dan lebih baik lagi akan kita terima pada waktunya.  Kalaupun saat ini kita dalam keadaan keadaan yang tidak berada mari tetap mengucap syukur dan selalu berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Di mana kebahagiaan itu berada?

Di mana kebahagiaan itu berada? Kadang lelah jiwa mencari Karena dahaga yang tak terobati Rasa haus akan kebahagiaan Yang diharapkan memberi...

Postingan Terpopuler dalam sebulan ini